Rabu, 05 Agustus 2015

Sejarah Akupunktur dan Perkembangannya di Berbagai Negara

Ilmu Akupunktur adalah suatu cara pengobatan yang memanfaatkan rangsangan pada titik-titik akupunktur pada tubuh pasien, telinga, kepala, sekitar telapak kaki dan tangan untuk mempengaruhi/memperbaiki kesalahan aliran bioenergi tubuh yang disebut dengan Qi.

Di Indonesia misteri akupunktur mulai dapat divisualisasikan melalui pendekatan kedokteran nuklir oleh Dr. Koosnadi Saputra, SpR. (Puslitbang Yankes Depkes RI) pada tahun 1990. Penelitian dilakukan dengan menggunakan radio isotop dan alat SPECT (Single Proton Emission Computerized Tomography) yang digunakan untuk melacak jalur meridian akupunktur. Ternyata penyuntikan dosis kecil isotop teknesium perteknetat pada titik He gu (titik akupunktur yang berada di jalur meridian usus besar) menyebabkan migrasi isotop. Migrasi ini tidak melalui jalur sistem pembuluh darah, pembuluh getah bening atau sistem syaraf, tapi merambat sepanjang meridian usus besar. Sedangkan penyuntikan isotop di bukan titik akupunktur tidak menunjukkan adanya migrasi isotop.

Terapi Tertawa dan Manfaatnya

Senyum dan tertawa pastinya sering kali kita lakukan. Bahkan setiap hari kita tak pernah lepas dari senyum dan tertawa. Ketika kita bersenda gurai dengan keluarga, teman ataupun sahabat, pastilah selalu ada senyum dan tawa, bahkan sampai tertawa terbahak-bahak.
senyum dan tawa adalah merupak bentuk perasaan senang dan bahagia. Dalam arti psikologi, Tawa adalah hasil dari canda, lucu dan stimulan lainnya.