Ilmu
Akupunktur adalah suatu cara pengobatan yang memanfaatkan rangsangan pada
titik-titik akupunktur pada tubuh pasien, telinga, kepala, sekitar telapak
kaki dan tangan untuk mempengaruhi/memperbaiki kesalahan aliran
bioenergi tubuh yang disebut dengan Qi.
Di Indonesia misteri akupunktur mulai
dapat divisualisasikan melalui pendekatan kedokteran nuklir oleh Dr.
Koosnadi Saputra, SpR. (Puslitbang Yankes Depkes RI) pada tahun 1990. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan radio isotop dan alat SPECT (Single
Proton Emission Computerized Tomography) yang digunakan untuk melacak
jalur meridian akupunktur. Ternyata penyuntikan dosis kecil isotop
teknesium perteknetat pada titik He gu (titik akupunktur yang berada di
jalur meridian usus besar) menyebabkan migrasi isotop. Migrasi ini
tidak melalui jalur sistem pembuluh darah, pembuluh getah bening atau
sistem syaraf, tapi merambat sepanjang meridian usus besar. Sedangkan
penyuntikan isotop di bukan titik akupunktur tidak menunjukkan adanya
migrasi isotop.
SEJARAH AKUPUNKTUR
Akupunktur adalah pengobatan tradisional yang berasal dari negeri China. Pengobatan Akupunktur sudah ada sejak 4000-5000 tahun yang lalu.Pengobatan Akupunktur ini merupakan pengobatan yang berasal dari Timur, khususnya Tionghoa yang berkembang di China sejak zaman batu sampai ke zaman logam dimasa Pra Sejarah. Bahan jaarum pada waktu terbuat dari batu dan beralih ke bambu, beralih lagi ke logam sesuai pada masa itu.
Menurut buku HUANG TI NEI CHING (The Yellow Emperror’s
Classic Of Internal Medicine), diterbitkan pada zaman CUN CIU CAN KUO (770-221
SM). Ilmu Akupunktur berkembang sejak jaman batu, dimana jarum dibuat dari BATU
untuk menyembuhkan penyakit. Dimanadidalam buku tersebut menceritakan Abces yang
dapat disembuhkan dengan penusukan jarum batu.
Sebenarnya kata akupunktur yang kita kenal bukan berasal
dari bahasa China, tetapi berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata 'acus'
yang berarti jarum dan 'punctura' yang berarti menusuk. Sedangkan kata
asal tusuk jarum dalam bahasa China adalah zhenjiu (dibaca: cenciu).
Istilah acupuncture, atau akupunktur dalam bahasa Indonesia, lebih dikenal dan
berkembang luas di dunia Internasional daripada kata aslinya zhenjiu. Hal ini
dikarenakan orang luar China banyak yang mempelajari akupunktur dari buku-buku
yang diterbitkan dalam bahasa Inggris yang tidak lain adalah terjemahan
buku-buku pengobatan China klasik.
Pada zaman dinasti TANG (265-960) ilmu akupunktur berkembang pesat
dan menyebar ke luar negeri antara lain JEPANG & KOREA. Akupunkturis
zaman itu bernama HUANG PU MI menulis buku CIA I CING, buku ini sampai
saat ini msh banyak dijadikan referensi oleh akupunkturis. Akupunkturis
SUN SEN MIAO (581 – 682) menulis 2 buah buku : Cien Cin Yao Fang dan
Cien Cin I Fang. Sedangkan Akupunkturis CEN CIEN (541-643) melukiskan
peta berwarna untuk :Menerangkan MERIDIAN, TITIK AKUPUNKTUR dan
Menguraikan pengobatan MOKSIBUSI.
Jadi ada 3 orang akupunkturis yang dikenal pada ZAMAN DINASTI TANG
yaitu : Huang Pu Mi, Sun Se Miao (581 – 682) dan CenCien (541 – 643)
Pada zaman Dinasti MING (960-1644) Teknik percetakan dan seni pahat
berkembang luas, ilmu akupunktur berkembang bersama ilmu-ilmu lainnya.
Akupunkturis bernama WANG WE I (WangWe) membuat patung perunggu untuk
menggambarkan MERIDIAN dan TITIK AKUPUNKTUR. Akupunkturis YANG CI CEO
menuliskan pengalamannya dalam buku berjudul CEN CIU TA CEN. Buku CEN
CIU TA CEN banyak diterjemahkan dalam bahasa Jepang, Inggris, Jerman,
dan Perancis.
Zaman Dinasti CING (1644-1911)Akupunktur tidak banyak mengalami
perkembangan. Buku yang dihasilkan pada zaman ini I CUNG CI CIEN cukup
bernilai untuk bahan referensi.
PEKEMBANGAN AKUPUNKTURDI BERBAGAI NEGARA :
CINA
Pertengahan abad XX akupunktur bangkit sesuai tuntutan zaman yang
ilmiah & modern.Praktik akupunktur tidak hanya dilakukan oleh
akupunkturis ( Pengobatan Cina) tetapi juga oleh dokter-dokter lulusan
Fak. Kedokteran Cina.
· Tahun 1951 berdiri INSTITUT PENGOBATAN AKUPUNKTUR.
· Tahun 1955, Ilmu akupunktur merupakan salah satu mata pelajaran di Fakultas Kedokteran.
· Tahun 1956 didirikan 5 buah COLLEGE PENGOBATAN CINA di : Peking, Nanking, Shanghai, Canton, Cheng Du.
· Tahun 1958 mulai mengintensifkan riset di bidang pengobatan akupunktur.
· Sejak tahun 1968 dimulai riset penggunaan akupunktur dalam
pembedahan sebagai ANESTESI.Sekitar 4000 kasus operasi yang dapat
dianestesi dengan akupunktur, seperti : Tonsilektomi, Pencabutan gigi,
Appendiktomi, SectioCesaria, Ovariectomi, Pangangkatan tumor otak.
Saat ini pengobatan akupunktur mengarah kepada spesialistik : misalnya Akupunktur kecantikan (kosmetik) dll.
JEPANG
Sejak 250 SM, ilmu akupunktur dikembangkan oleh JOFKU, ahli
pengobatan Jepang yang berasal dari Cina. Saat ini banyak sekolah
akupunktur di Jepang a.l. Tokyo, Osaka, Kyoto, Yokohama.Diperkirakan ada
500 ribu akupunkturis yang praktek di Jepang.
KOREA
Ilmu akupunktur masuk sejak 2000 thn yang lalu.
· Tahun 1963 merupakan tahun kejayaan ilmu akupunktur di Korea.
· Tahun 1963 Prof. Kim Bong Han ahli biologi dari Universitas
Pyongyang telah meneliti & menemukan serta mendemonstrasikan secara
HISTOLOGI & ELEKTROBIOLOGIS tentang MERIDIAN dan TITIK AKUPUNKTUR
dalam teori sistem KYUNG RAK.
Kyung rak = CING LUO = MERIDIAN dinyatakan bahwa : Titik akupunktur
terletak di dalam korpuskelyg banyak mengandung DNA (Deoxyribo Nukleid
Acid).Yang berfungsi penting untukmetabolisme tubuh
BELANDA
Akupunkturis WILHELM RHYNE seorang dokter VOC mengungkapkan
pengobatan rheumatik dengan akupunktur dalam bukunya yang diterbitkan di
London tahun 1683.
PERANCIS
Akhir abad XVIII LOUISE BERLIOZ mempelajari ilmu akupunktur, tahun
1863 dalam bukunya mengungkapkan secara jelas ilmu akupunktur.
· Tahun 1816 LOUISE mempelajari ELEKTROAKUPUNKTUR.
· Tahun 1825 ELEKTROAKUPUNKTUR mulai digunakan untuk pengobatan gout, rheumatik dll.
Awal abad XX seorang konsul Perancis di Cina bernama SOULIE DE MORAN
mempelajari bahasa Mandarin dan ilmu akupunktur.Soulie De Moran
menerjemahkan buku akupunktur dari bahasa Mandarin ke Bahasa
Perancis& menganjurkan dokter Perancis belajar akupunktur.Buku
LouiseBerlioz tentang akupunktur &moksibusi merupakan buku
akupunktur pertama di negara barat.
Saat ini FRENC NATIONAL SERVICE telah mengakui pengobatan
akupunktur.Lebih dari 10 RS yg mempunyai pelayanan akupunktur.Beberapa
organisasi akupunktur di Perancis :
LA SOCIATE FRANCAISE D’ACUPUNCTUR , dan L’ORGANIZTION POUR ETUDE et LE DEVELOPMAN deL’ACUPUNCTURE.
INGGRIS
Awal abad XIV JHON TWEEDALE tokoh akupunktur dari LymneRegis pertama kali mengenalkan Ilmu Akupunktur.
Tahun 1827 dr.JohnEcliotson dai St. TomasHospital melaporkan hasil pengobatan akupunktur terhadap 100 kasus rheumatik menahun.
FELIX MANN menyebarkan ilmu akupunktur dengan menerbitkan buku :
1. The ancient Chinese arthealing.
2. Acupuncturepoints.
3. AnatomicalChart’s Of AcupuncturePoints.
4. Meridian &ExtraMeridian Atlas Of Acupuncture
JERMAN
Tahun 1712 dr. EngelbrechtKapter menulis pengalamannya dalam buku CuratioColicae Per AcupuncturenJaponi Bus Usitata.
Tahun 1959 dr. Gerhard Bachman judul bukunya DIE ACUPUNCTUREN EINE ORDUNGS THERAPI.
AMERIKA SERIKAT
Ilmu akupunktur berkembang di New York & San Francisco di lingkungan Cina Town.
Di Elstein Hospital & Massachuset Hospital dilakukan penyelidikan anestesi dengan akupunktur.
Dr.Allen Russek ( Institute of Rehabilitation &Medicine) New York berhasil mengobati nyeri kronis dengan akupunktur.
Di Michigan’sHospital telah dilakukan anestesi dengan akupunktur
untuk pembedahan : Cangkok kulit, eksisi tumor, operasi hernia,
pencabutan gigi. Semuanya berhasil memuaskan.
PERKEMBANGAN AKUPUNKTUR DI INDONESIA
Perkembangan akupunktur di Indonesia tidak ketinggalan dibanding
dengan negara-negara lain. Akupunktur berkembang di bawa perantau dari
Cina.Tahun 1963 Departemen Kesehatan melakukan penelitian &
pengembangan cara pengobatan timur termasuk akupunktur. Atas instruksi
Menkes RI waktu itu (Prof.dr. Satrio) dibentuk tim riset ilmu pengobatan
tradisional timur.
Tahun 1963 Praktek Akupunktur diadakan secara resmi di RS Ciptomangunkusumo.
Tahun 1975 bermunculan organisasi dibidang akupunktur, diantaranya :
· IAI = Ikatan Akupunkturis Indonesia
· PAI= Persatuan Akupunkturis Indonesia
· INI = Ikatan Neuropati Indonesia
Dalam perkembangannya pada tahun 1985 muncul UU no.8 tahun 1985
tentang keormasan : Dimana organisasi seminat untuk melebur / berfusi
menjadi satu.
Tahun 1986 IAI & PAI melebur menjadi PAKSI (Persatuan Akupinkturis Indonesia).
Tahun 1990 muncul SKBdari 2 Dirjen yakni :
1. Dirjen Bina Kesmas Depkes RI.
2. Dirjen Pendidikan Luar Sekolah Pemuda & Olah Raga (Diklusepora).
DEPDIKBUD RI No. 365/Binkesmas/DJ/III/90 dan No.Kep.17/E/L/1990 dimana :
DirjenDiklusepora mencetak tenaga akupunkturisnyasedanganBinkesmas Depkes RI akan menampung para lulusannya.
Pada 7 April 1990 di Surabaya muncul lembaga atas kerjasama antara
Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan dan Pengembangan
Kesehatan Depkes RI dengan DPD PAKSI Jawa Timur yang bernama
LABORATORIUM PENELITIAN & PENGEMBANGAN PELAYANAN AKUPUNKTUR (LP3A).
Dalam rangka pegembangan akupunktur LP3A bekerjasamadgnbbrp instansi
a.l. : FKH Unair, FMIPA Unair, RS Bethesda Yogyakarta, dan PMI.
Tahun 1994 (awal repelita VI) akupnktur dimasukkan dalam program prioritas dari DirjenBinkesmas Depkes RI.
Tahun 1994 Sentra pengembangan & penerapan pengobatan tradisional (Sentra P3T dengan LP3A sebagai Leading sektornya.
Tahun 1996 LP3A bekerjasama dengan Victoria University (Australia) di bidang pengembangan SDM riset akupunktur.
PermenkesNo. 1186/Menkes/Per/XI/1996 tentang pemanfaatan akupunktur
di sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas dan RS untuk memberikan
pelayanan akupunktur.
Tahun 1999 DR. Kosnadi Saputra,dr.,Sp.R menjadi Doktor akupunktur I
di Indonesia dengan judul disertasi PROFIL TRANSDUKSI RANGSANG TITIK
AKUPUNKTUR KELINCI.
Kepmenkes 1277/Menkes/SK/VIII/2003 tanggal 29 Agustus 2003 Tentang
tenaga akupunktur lulusan D III merupakan salah satu tenaga kesehatan
yang masuk dalam KETERAPIAN FISIK.
Kepmenkes RI No.1076/Menkes/SK/VII tahun 2003 tanggal 24 Juli 2003
yang mengatur pelayanan akupunktur & pengobatan tradisional lain
yang dilakukan oleh WNA serta persyaratannya dalam rangka mengantisipasi
globalisasi.
Tanggal 3 Oktober 2007 Menteri Kesehatan RI menerbitkan Keputusan No.
OT.01.01.1.4.2.04333.11 tentang Pembentukan Prodi D III Akupunktur pada
Jurusan KeperawatanPoltekkes Surakarta.Merupakan pendidikan D III
Akupunktur pertama milik Depkes di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar